Pentingnya Mental Health Di Masa
Sekarang Terutama Bagi Generasi Z
Kesehatan
mental sering kali dinomorduakan karena kebanyakan orang lebih mengutamakan
kesehatan fisik dan tidak mengetahui pentingnya kesehatan mental. Padahal,
keduanya sama-sama memiliki peran vital di dalam kehidupan kita.
Selain menyebabkan gangguan mental, kesehatan mental yang tidak
diperhatikan dapat memberikan dampak negatif terhadap kesehatan fisik. Sebagai
konsekuensinya, risiko seseorang terhadap berbagai penyakit atau kondisi
tertentu pun meningkat akibat kesehatan mental yang buruk.Memahami pentingnya
kesehatan mental diharapkan dapat membantu kita termovitasi dalam menjaganya.
Maka dari itu, mari sama-sama kita pahami pentingnya kesehatan mental.
Pengertian Mental Health
Kesehatan mental dipengaruhi oleh
peristiwa dalam kehidupan yang meninggalkan dampak yang besar pada kepribadian
dan perilaku seseorang. Peristiwa-peristiwa tersebut dapat berupa kekerasan
dalam rumah tangga, pelecehan anak, atau stres berat jangka panjang.
Jika kesehatan mental terganggu,
maka timbul gangguan mental atau penyakit mental. Gangguan mental dapat
mengubah cara seseorang dalam menangani stres, berhubungan dengan orang lain,
membuat pilihan, dan memicu hasrat untuk menyakiti diri sendiri.
Beberapa jenis gangguan mental
yang umum ditemukan, antara lain depresi, gangguan bipolar, kecemasan, gangguan
stres pasca trauma (PTSD), gangguan obsesif kompulsif (OCD), dan psikosis.
Beberapa penyakit mental hanya terjadi pada jenis pengidap tertentu, seperti postpartum
depression hanya menyerang ibu setelah melahirkan.
Alasan Pentingnya Mental Health
Kesehatan mental yang terjaga tidak hanya mencegah datangnya
gangguan mental, tapi juga membuat Kita sejahtera dan dapat berfungsi dengan
baik dalam lingkungan.
Menurut WHO (world Health Organization) terdapat empat kriteria
pertanda terjaganya Mental Health, yakni:
§
Dapat mengatasi stres dan masalah kehidupan
§
Mampu bekerja secara produktif
§
Bisa menggali potensi diri
§
Berkontribusi terhadap masyarakat sekitar
Selain itu, masih ada beberapa kondisi yang menandakan bahwa
kesehatan mental Anda terjaga, seperti diselimuti rasa optimis, percaya diri
saat bertemu orang baru, tidak menyalahkan diri sendiri hingga merasa bangga
akan sesuatu yang dimiliki.
Faktanya, WHO mendeskripsikan kesehatan sebagai suatu kesatuan
yang mencakupi fisik, mental, dan kesejahteraan. Itulah mengapa kita tak boleh
menyepelekan pentingnya kesehatan mental.
Berikut ini adalah alasan pentingnya kesehatan mental yang perlu
kita pahami bersama:
1. Menurunkan resiko gangguan
kecemasan
Dengan memerhatikan pentingnya
kesehatan mental, masalah-masalah mental yang umumnya terjadi dapat dihindari,
termasuk gangguan kecemasan yang dialami oleh banyak orang. Hidup di tengah
bayang-bayang kecemasan tentunya tidak menyenangkan.
Gangguan cemas adalah respons alami tubuh dalam menghadapi stres. Gangguan ini
tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan mental, tapi juga kesehatan fisik.
Buktinya, gangguan cemas dapat menyebabkan sakit kepala, detak jantung dan
napas cepat, ketegangan otot, hingga keringat berlebih.
Itulah sebabnya Anda perlu
memahami pentingnya kesehatan mental agar gangguan-gangguan mental seperti ini
dapat dihindari atau diatasi.
2. Menjaga suasana hati tetap ceria
Saat kesehatan mental diabaikan,
suasana hati akan menjadi korbannya. Banyak sekali gangguan mental yang dapat
menyebabkan suasana hati jadi tak menentu, sebut saja bipolar, distimia (jenis
lain dari depresi), gangguan depresi mayor, hingga gangguan kepribadian.
Apabila kesehatan mental
senantiasa terjaga, berbagai macam gangguan mental di atas dapat dicegah.
Suasana hati pun tidak akan naik-turun. Inilah alasan pentingnya kesehatan
mental untuk selalu dijaga dengan baik.
3. Meningkatkan kesejahteraan
Dalam sebuah penelitian, dibuktikan bahwa kesehatan mental yang baik dan terjaga dapat
memengaruhi kesejahteraan dalam berbagai aspek. Mulai dari kesejahteraan
ekonomi, pekerjaan, kesehatan fisik, hingga pendidikan.Dalam penelitian itu
juga dijelaskan keadaan sebaliknya, yaitu kesehatan mental yang buruk pada
seseorang dapat memengaruhi keadaan ekonomi dan sosialnya.
4. Mencegah datangnya penyakit
Seperti yang sudah disinggung
sebelumnya, kesehatan mental yang baik bisa mencegah datangnya penyakit.
Berbagai riset membuktikan, orang-orang yang mengalami tekanan mental memiliki
32 persen risiko lebih tinggi meninggal akibat kanker. Selain itu, gangguan
mental seperti depresi sering kali dikaitkan dengan penyakit jantung koroner.
Di sisi lain, skizofrenia dapat
meningkatkan angka kematian akibat penyakit jantung. Gangguan mental ini juga
dianggap mampu meningkatkan risiko kematian akibat masalah pernapasan hingga
tiga kali lipat.
Para ahli percaya bahwa
orang-orang yang kesehatan mentalnya buruk, akan sulit menghentikan kebiasaan
tidak sehat, seperti merokok, minum alkohol, dan mengonsumsi makanan tak sehat.
Hal inilah yang kemudian meningkatkan risiko penyakit mematikan, seperti kanker
dan penyakit jantung.
Kerugian akibat tidak menjaga kesehatan mental
Banyak komplikasi yang bisa terjadi akibat buruknya
kesehatan mental. Kerugian ini dapat membawa dampak buruk bagi kehidupan
seseorang.
Berikut ini merupakan beberapa kerugian yang bisa
datang jika seseorang mengabaikan pentingnya kesehatan mental:
- Tidak bahagia
- Sulit menikmati
hidup
- Hubungan bersama
pasangan atau teman menjadi tak terjalin
- Isolasi sosial
- Lekat dengan gaya
hidup tak sehat (merokok dan minuman keras)
- Ketinggalan
pelajaran di sekolah
- Masalah finansial
- Kemiskinan
- Melukai diri
sendiri (termasuk bunuh diri)
- Melemahnya sistem
imun tubuh (sehingga sulit mencegah infeksi)
- Munculnya penyakit
jantung dan kondisi medis berbahaya lainnya.
Jika diperhatikan, kerugian yang datang akibat
buruknya kesehatan mental sangat berbahaya. Tidak hanya bagi kesehatan, tapi
juga kehidupan secara umum. Untuk mengantisipasinya, ada banyak cara pencegahan
yang bisa kita lakukan guna menjaga kestabilan mental.
Cara
menjaga kesehatan mental
Pentingnya kesehatan mental untuk kita
semua
Terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan untuk
menjaga kesehatan mental Anda. Cara-cara tersebut meliputi:
- Belajar menghargai
diri sendiri
- Menjaga kesehatan
tubuh dengan menjalani gaya hidup sehat
- Jagalah hubungan
dengan orang-orang baik, termasuk keluarga
- Melakukan hal baik
untuk orang lain
- Belajar untuk
mengatasi dan mengontrol rasa stres dalam pikiran
- Lakukan aktivitas
yang menenangkan pikiran (meditasi atau yoga)
- Hindari konsumsi
alkohol dan obat-obatan terlarang.
Yang tidak boleh dilupakan dari
cara pencegahan ini adalah meminta pertolongan ketika sudah tak bisa berjuang
sendiri. Jangan takut untuk meminta tolong pada sahabat, keluarga, atau
orang-orang tepercaya lainnya. Jika perlu, datang ke dokter atau psikiater
untuk meminta bantuan secara profesional.